Selasa, 08 Oktober 2013


Psikotest yang ada di Internet

I. Pendahuluan
Pada zaman yang telah modern ini, semakin banyak masyarakat yang menggunakan dan menjadikan internet sebagai media untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Karena dengan adanya fasilitas internet ini dapat mempermudah dan mempercepat kita untuk menemukan hal-hal yang ingin kita ketahui. Di bidang psikologi pun ikut memanfaatkan adanya internet tersebut. Hal ini ditandai dengan bermunculannya psikotest-psikotest secara online yang bisa membantu kita mengerjakan test psikologi untuk mengetahui kemampuan kognitif, afektif, dan konatif. Selain menghemat waktu, test psikologi online juga dapat dilihat hasilnya dengan cepat. Sekarang mari kita bahas pengertian dari psikotest, serta efek positif dan negatif pada psikotest online…
II. Teori
apa itu psikotest?
Yang pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata tersebut.

Psikotest adalah rangkaian tes psikologi yang digunakan untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dan kecenderungan dalam tingkah laku serta kepribadian. Tes biasanya sering berbentuk tertulis namun ada juga yang berbentuk verbal dan visual.

Mengapa psikotest itu perlu?
Walaupun hasilnya tidak 100% menggambarkan diri kita. Setidaknya kita bisa mengetahui sejauh mana kognitif dalam diri kita yang biasa disebut IQ,  afektif yang bersangkutan dengan emosional dan ada yang mengukur langsung secara konatif umumnya dilakukan dalam tes assessment.
Macam-macam tes psikotest yang sering dijumpai :
a)      Tes Pohon
Adanya hubungan antara bentuk pohon dan bentuk manusia, yang menanam kehidupan dalam pohon seperti dalam suatu patung yang berdiri. Tes pohon ini dapat menggambarkan kepribadian seseorang.
Contoh:
 Bagian atas pohon membulat

Anda melihat situasi secara keseluruhan
Anda tertarik pada detail. Anda menghargai orang, tempat, dan hal-hal untuk kesan keseluruhan yang mereka ciptakan. Anda juga cenderung menyimpan penilaian anda sampai mendapatkan semua fakta.
Kita lebih bahagia:
Orang-orang kemungkinan menyalahgunakan kedermawanan anda. Jadi, sebelum menyetujui sebuah permintaan, tanya pada diri sendiri apakah anda benar-benar bisa memberikan waktu atau mengerahkan upaya.



b)      Tes Logika Aritmatika
Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, penilaian dari tes ini yaitu kemampuan analisa anda dalam memahami pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada.

Contoh:
24 20 16 12  … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikurang 4 maka lanjutan dari deret soal diatas = 8 dan 4.

45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... .... 

c)       Tes Wartegg
Tes wartegg terdiri dari 8 kotak dan pada masing-masing kotak berisi bentuk-bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Pada tes wartegg ini kita diminta untuk menggambar sesuatu dari bentuk tersebut, lalu menuliskan nama benda yang telah digambar. Penilaian dari tes ini adalah emosi, imajinasi dan kemampuan intelektual.

Contoh :



d)      Tes Analog Verbal
Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 30-40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika kita terhadap suatu kondisi, untuk melihat sejauh mana kita memahami sebab dan akibat dalam suatu permasalahan.
Contoh:
Hitam ><...... 
a. biru              b. kecil             e. gelap
c. malam          d. putih                       
cara menjawab soal seperti berikut ini :
hitam = putih
Jadi, antonim dari hitam adalah putih dan jawabannya d

III. Analisis
tes psikologi atau psikotest secara online lebih diminati pada perkembangan jaman yang telah modern ini, karena lebih mudah dan lebih cepat untuk mengetahui hasilnya. Tidak usah repot-repot untuk membeli buku psikotest yang harganya terkadang cukup merogoh kantong kita. Namun dengan adanya psikotest online bisa menjadikan kita salah dalam memilih atau menentukan potensi diri yang ada. Dikarenakan kita telah mempelajari soal-soalnya terlebih dulu. Jika dibandingkan dengan psikotest online, psikotest tertulis lebih membutuhkan kecermatan dan kefokusan untuk menjawab soal-soal yang ada karena diberikan batas waktu dan kita tidak mengetahui jawaban sesungguhnya.
Berikut sisi positif dan negatif dari psikotest online :
-Positif-
> efisien dan efektif mempermudah para psikolog untuk menghitung skoring
> bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
> dapat berlatih terlebih dulu contoh soal-soalnya
> menjadikan diri lebih percaya diri karena telah mempersiapkan diri sebelum psikotest tertulis dimulai
> hasilnya dapat diperoleh dengan cepat tidak membutuhkan waktu yang lama

-Negatif-
>  kerahasiaan alat test semakain terancam karena terlalu dipublikasikan
> hasil dari psikotest yang dilakukan para calon siswa atau calon pekerja yang sebelumnya telah     berlatih dari psikotest online tidak menunjukan hasil yang sebenarnya karena sebelumnya  telah berlatih dengan situs yang ada di internet
> banyaknya penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan meminta bayaran

IV. Referensi