Jumat, 20 Juni 2014

Mencegah Gangguan Mental

   Saat ini banyak orang yang menyalah artikan gangguan kesehatan mental dengan gangguan jiwa. Sebenarnya setiap orang pernah mengalami gangguan kesehatan mental dari segala usia, lapisan masyarakat, sampai tingkat sosial kehidupan. Misalnya seperti mengalami masalah yang sangat rumit dapat menimbulkan stress. Apabila suatu stress masih bisa ditolelir, maka keadaan jiwa masih tetap stabil. Namun apabila berlangsung lama, suatu stress dapat menyebabkan gangguan pada kerja diotak yang memunculkan gangguan jiwa.

Berikut cara pencegahan yang dapat dilakukan:

Pertama, shalat lima waktu. Setiap umat islam diwajibkan untuk shalat lima waktu dalam sehari. Apabila dilakukan dengan hati yang ikhlas shalat dapat merelaksasikan pikiran dan otot-otot yang tegang. Yang bisa mengurangi tingkat stress.

Kedua, berbaik sangka terhadap orang lain. Dengan tetap berpikir baik terhadap orang lain dan tidak saling menggunjing, merendahkan dan menghina orang lain akan membuat kesehatan mental menjadi baik.

Ketiga, mendekatkan diri kepada Allah swt. Caranya bisa dengan memperbanyak dzikir pada Allah, mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Dan berserah diri kepada-Nya. Karena semua yang dibumi ini adalah miliknya.

Keempat, melupakan kejadian yang kelam. Dengan semua linangan air mata, kecemasan, kesedihan dan kegalauan hati  untuk memulai kehidupan di masa depan yang lebih baik lagi.

Kelima, tidak mengikuti hawa nafsu yang berlebihan. Didalam islam kita dianjurkan untuk mengikuti hawa nafsu dalam berbuat sesuatu. Penyesalan yang timbul akibat perbuatannya dapat berujung pada kesusahan dan kesedihan yang berkepanjangan. Kesedihan yang berkepanjangan ini dapat menimbulkan gangguan emosi yang merupakan potensi untuk timbulnya gangguan kesehatan mental.

Dengan demikian diharapkan kita dapat menetralisir gangguan kesehatan mental yang mucul pada saat mengalami masalah yang rumit :)