Kamis, 09 Oktober 2014

PSIKOLOGI MANAJEMEN



I.                   Unsur Psikologis dalam Manajemen
Unsur psikologis yang akan dilibatkan untuk melakukan planning, organizing, actuacting, dan controlling (POAC) adalah unsur kognitif (kemampuan berpikir), unsur sikap kerja (kemampuan menanggapi tuntutan pekerjaan), unsur kepribadian (kemampuan mengelola diri pribadi).
-          Unsur kognitif dapat diuraikan kedalam tiga bentuk perilaku kognitif. Yaitu daya tangkap kognitif untuk memahami suatu perencanaan kerja, daya berfikir yang konseptual (membangun konsep berpikir yang menyeluruh dan sistematis), dan juga analisa berpikir (menciptakan hasil pemikiran yang tepat untuk menyelesaikan masalah).
-          Unsur sikap kerja bisa dilihat didalam beberapa aspek sikap kerja. Yaitu ketahanan terhadap tekanan (daya tahan stres). Cara kerja yang cepat untuk selesaikan pekerjaan, kemauan untuk mencapai prestasi kerja yang memuaskan, ketelitian dalam melakukan pekerjaan.
-          Unsur kepribadian bisa berupa daya penyesuaian diri (adaptasi), kemampuan menjalin interaksi dan hubungan yang baik, kemauan untuk kerja sama dan juga bisa berupa kemampuan untuk memimpin.

II.                Perilaku yang Muncul dalam Manajemen
Perilaku yang bisa digunakan dalam melakukan Planning, organizing, actuating, dan controlling (POAC)
·         Planning :
-   Perilaku yang dapat mengarahkan proses kognitifnya untuk menangkap arahan dan instruksi kerja, membuat konsep berpikir yang logis dan juga kognitif yang bisa dilibatkan untuk menyelesaikan masalah pekerjaan.
-          Menetapkan tujuan dan target usaha.
-          Menetapkan standar keberhasilan dalam pencapaian tujuan usaha.
-          Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
-          Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target usaha tersebut.

·  Organizing :
-          Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pengembangan tenaga kerja.
-          Kegiatan penempatan pegawai pada posisi yang tepat
-          Merumuskan dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
-          Mengalokasikan sumber daya.
-          Menetapkan struktur organisasi yang menujukan adanya tanggung jawab.

·         Actuacting :
-        Memberikan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
-        Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
-       Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, pemberian motivasi pada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efesien untuk mencapai tujuan.

·         Controlling :
-          Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target usaha yang telah ditetapkan.
-          Melakukan berbagai alternative solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target usaha.
-    Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.

III.             Sistem Manajemen

Sistem Manajemen dari sebuah Minimarket
Usaha minimarket merupakan usaha yang tumbuh dengan cepat di Indonesia. Usaha ini merupakan usaha yang potensial untuk dikembangkan. Pengetahuan yang cukup mengenai manajemen sebuah usaha minimarket adalah hal yang wajib dipelajari bagi setiap orang yang ingin mendirikan usaha tersebut.

Berikut adalah cara mengelola minimarket yang perlu diperhatikan yang saling berkaitan satu sama lain yaitu keuangan, operasional, pembelian, sumber daya manusia (SDM).

v  Manajemen Keuangan
Dalam mendirikan usaha minimarket
-         dibutuhkan cara pencatatan administrasi yang baik
-          laporan keuntungan dan kerugian yang jelas dalam pembukuan
-          laporan arus kas dan perencanaan kas yang baik
-          menghitung keuntungan setiap minggu, maka dapat mengetahui kemajuan minimarket tersebut, dari laporan itu maka dapat merencanakan untuk investasi toko kedepannya. Jika administrasinya tidak bagus maka kemungkinan minimarket akan mengalami kerugian-kerugian.

v  Manajemen Operasional
-          Meliputi control keluar masuk barang
-          mengontrol barang persediaan digudang
-          cara mendisplay barang ditempat yang benar
-          mengontrol pengawasan minimarket
-          mengontrol pelayanan terhadap konsumen/pembeli yang berkunjung
-          mempromosikan barang yang saat itu lagi banyak dicari konsumen
-          memperhatikan keamanan lingkungan di minimarket.

v  Manajemen pembelian
-          Cara penentuan letak barang yang tepat
-          negosiasi terhadap supplier
-    mengontrol kualitas barang dagangan dan meretur barang dagangan yang sudah kadaluarsa

v  Manajemen Sumber Daya Manusia
-          Merekrut dan penempatan karyawan dengan tepat
-          memberi reward pada karyawan yang bekerja dengan baik
-          Bersikap ramah pada konsumen yang datang
-          memberikan punishment terhadap karyawan yang melanggar aturan
-          melakukan pelatihan kerja
-          membuat struktur organisasi minimarket


Referensi:
Erik Saut H. Hand-out Pemahaman Mengenai Psikologi Manajemen. Depok : Universitas Gunadarma.