I.
Unsur
Psikologis dalam Manajemen
Unsur psikologis yang
akan dilibatkan untuk melakukan planning, organizing, actuacting, dan
controlling (POAC) adalah unsur kognitif (kemampuan berpikir), unsur sikap
kerja (kemampuan menanggapi tuntutan pekerjaan), unsur kepribadian (kemampuan
mengelola diri pribadi).
-
Unsur kognitif dapat diuraikan kedalam
tiga bentuk perilaku kognitif. Yaitu daya tangkap kognitif untuk memahami suatu
perencanaan kerja, daya berfikir yang konseptual (membangun konsep berpikir
yang menyeluruh dan sistematis), dan juga analisa berpikir (menciptakan hasil
pemikiran yang tepat untuk menyelesaikan masalah).
-
Unsur sikap kerja bisa dilihat didalam
beberapa aspek sikap kerja. Yaitu ketahanan terhadap tekanan (daya tahan stres).
Cara kerja yang cepat untuk selesaikan pekerjaan, kemauan untuk mencapai
prestasi kerja yang memuaskan, ketelitian dalam melakukan pekerjaan.
-
Unsur kepribadian bisa berupa daya
penyesuaian diri (adaptasi), kemampuan menjalin interaksi dan hubungan yang
baik, kemauan untuk kerja sama dan juga bisa berupa kemampuan untuk memimpin.
II.
Perilaku
yang Muncul dalam Manajemen
Perilaku yang bisa
digunakan dalam melakukan Planning, organizing, actuating, dan controlling
(POAC)
·
Planning
:
- Perilaku yang dapat mengarahkan proses
kognitifnya untuk menangkap arahan dan instruksi kerja, membuat konsep berpikir
yang logis dan juga kognitif yang bisa dilibatkan untuk menyelesaikan masalah
pekerjaan.
-
Menetapkan tujuan dan target usaha.
-
Menetapkan standar keberhasilan dalam
pencapaian tujuan usaha.
-
Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
-
Merumuskan strategi untuk mencapai
tujuan dan target usaha tersebut.
· Organizing
:
-
Kegiatan perekrutan, penyeleksian,
pengembangan tenaga kerja.
-
Kegiatan penempatan pegawai pada posisi
yang tepat
-
Merumuskan dan menetapkan prosedur yang
diperlukan.
-
Mengalokasikan sumber daya.
-
Menetapkan struktur organisasi yang
menujukan adanya tanggung jawab.
·
Actuacting
:
- Memberikan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan.
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan,
pembimbingan, pemberian motivasi pada tenaga kerja agar dapat bekerja secara
efesien untuk mencapai tujuan.
·
Controlling
:
-
Mengevaluasi keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan target usaha yang telah ditetapkan.
-
Melakukan berbagai alternative solusi
atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target usaha.
- Mengambil langkah klarifikasi dan
koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
III.
Sistem
Manajemen
Sistem Manajemen dari
sebuah Minimarket
Usaha minimarket
merupakan usaha yang tumbuh dengan cepat di Indonesia. Usaha ini merupakan
usaha yang potensial untuk dikembangkan. Pengetahuan yang cukup mengenai
manajemen sebuah usaha minimarket adalah hal yang wajib dipelajari bagi setiap
orang yang ingin mendirikan usaha tersebut.
Berikut adalah cara
mengelola minimarket yang perlu diperhatikan yang saling berkaitan satu sama
lain yaitu keuangan, operasional, pembelian, sumber daya manusia (SDM).
v Manajemen
Keuangan
Dalam mendirikan usaha
minimarket
- dibutuhkan cara pencatatan administrasi
yang baik
-
laporan keuntungan dan kerugian yang
jelas dalam pembukuan
-
laporan arus kas dan perencanaan kas
yang baik
-
menghitung keuntungan setiap minggu,
maka dapat mengetahui kemajuan minimarket tersebut, dari laporan itu maka dapat
merencanakan untuk investasi toko kedepannya. Jika administrasinya tidak bagus
maka kemungkinan minimarket akan mengalami kerugian-kerugian.
v Manajemen
Operasional
-
Meliputi control keluar masuk barang
-
mengontrol barang persediaan digudang
-
cara mendisplay barang ditempat yang
benar
-
mengontrol pengawasan minimarket
-
mengontrol pelayanan terhadap konsumen/pembeli
yang berkunjung
-
mempromosikan barang yang saat itu lagi
banyak dicari konsumen
-
memperhatikan keamanan lingkungan di
minimarket.
v Manajemen
pembelian
-
Cara penentuan letak barang yang tepat
-
negosiasi terhadap supplier
- mengontrol kualitas barang dagangan dan
meretur barang dagangan yang sudah kadaluarsa
v Manajemen
Sumber Daya Manusia
-
Merekrut dan penempatan karyawan dengan
tepat
-
memberi reward pada karyawan yang
bekerja dengan baik
-
Bersikap ramah pada konsumen yang datang
-
memberikan punishment terhadap karyawan
yang melanggar aturan
-
melakukan pelatihan kerja
-
membuat struktur organisasi minimarket
Referensi:
Erik Saut H. Hand-out Pemahaman Mengenai Psikologi Manajemen. Depok : Universitas Gunadarma.